Saturday, January 30, 2010

Cerita Lucu " Sejarah Facebook "

Siapa sih yang tidak tahu Mark Zuckerberg. Yaa! dia adalah penemu sekaligus pembuat Facebook.com salah satu jejaring sosial yang dimiati banyak orang. Saat ini pun ia di nobatkan sebagai pemuda terkaya di dunia. Tapi tahukah anda kenapa si Mark ini menamakan site jejaring sosialnya dengan nama facebook.

Kita memang sering menggunakan facebook. Tapi gak pernah tahu facebook itu berasal dari mana. Kalau mau tahu, begini nih ceritanya.

Pada suatu hari Mark jalan-jalan ke Bandung. Dia berniat ke ITB tuk studi banding. Tapi sayangnya, ini perjalanannya yang pertama kali ke sana. Otomatis si mark ini bakalan kesasar.

Maklum waktu itu si mark belom sekaya saat ini. Namanya juga masih mahasiswa. Terus, di tengah kebingungannya menuju ITB, akhirnya ia mencoba bertanya-tanya dengan salah seorang tukang es cendol.

Karena stylenya tampang mahasiswa dan terpelajar, si mark pun berlagak kebingungan. Dia basa-basi beli es cendol tuh abang. "Bang, es cendolnya satu dong".

Nah, sembari menikmati es cendol, si mark pun iseng nanya si abang cendol,"bang tahu gak bang, kalo es cendol abang nih seger dan enak banget."

si abang pun tersenyum dan langsung bales,"ah, si ujang bisa ajah mujinya". Trus si mark bales lagi,"tahu gak bang, kalo abang jualan es cendolnya di ITB bakalan laku keras tuh bang."

Si abang bingung, karena perkataan si Mark tersebut. Mark pun kaget, khawatir salah bicara. Lalu Mark pun minta maaf seraya berkata, " bang, kenapa ada yang salah yah?".

Abang pun menjawab,"ah, si ujang gimana sih, saya kan sejak dolo sampe sekarang emang jualannya di depan pintu gerbang ITB."

Dengan wajah malu si mark ngomong,"ah, yang bener bang. Buktinya apa?".

Si abang negesin,"Ah, si ujang bagimana seh, emangnya gak liat itu ada patung Ganesha (lambang ITB). MUKA BUKU (buka buku--bahasa sunda--) atuh, jaang. Tong malongo wae (jangan bengong ajeh)". si mark (GUBRRAKK!!).

setelah jatuh, mulai saat itu. kata yang terngiang di kepalanya cuman "MUKA BUKU". Sampai pada akhirnya si mark kembali ke negeri asalnya. Setelah selesai membuat site jejaringnya ia pun ingin menamakannya.

Dan tetap, pada waktu itu kata yang terngiang masih "MUKA BUKU", yang filosofinya, kalo ingin tahu sesuatu apapun yah harus buka buku, karena buku itu sumber ilmu dan perlu dibaca dan diketahui isinya.

Namun sayangnya kata "MUKA BUKU" terlalu sundanese banget. Pikir si mark,"ah, gue kan orang bule. Jadi gak ada salahnya kata "MUKA BUKU" gue translit jadi "FACEBOOK".

Cerita Lucu " Mikrofon Ajaib "

Pada suatu hari selepas sebuah pertunjukan, seorang wartawan sedang mewawancarai seorang artis yang baru saja cerai dengan pasangannya, dengan menyodorkan mik wartawan itu bertanya.

Wartawan: Tadi selama konser berlangsung anda selalu mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton, bgmana perasaan anda?

Artis : Senang sekali …………

Tak lama kemudian sang artis tiba2 menangis…….

Wartawan: Kenapa anda menangis……., apa anda sangat terharu dengan kesuksesan yang anda raih malam ini.?

Artis : Bukan…, saya menangis bukan karena itu.

Wartawan: Lalu kenapa?

Sambil tetap menagis kemudian artis itu menjawab

Artis : U…hughk ……u….hugkh….., melihat mik yang anda pegang, saya jadi ingat mantan suami saya.

Wartawan: @#$%^&*())(*&??

Sumber : http://wakakapedia.com

Cerita Lucu "Gajah Diet"

Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.

Bapak: "Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal.."

Anak: "Aku juga cantik kan, Yah?"

Bapak: "Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa yang akan kamu lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?"

Anak: "Diet, Yah..."

Sumber : http://ketawa.com

Cerita Lucu " Murid dan Gubernur" Bapak Harus Percaya!

Suatu hari sepasang suami istri dari Jakarta check in di sebuah hotel di Yogyakarta. Sang suami kebetulan belum ngantuk dan mengajak istrinya untuk jalan-jalan di Malioboro, namun istrinya merasa capek dan ingin segera istirahat. Akhirnya sang suami terpaksa jalan-jalan sendiri ke Malioboro.

Sang Istri kemudian tidur-tiduran dengan pakaian tidur ala-kadarnya di ranjang hotel. Beberapa menit kemudian sebuah kereta lewat, saking deketnya antara rel kereta dengan jendela hotel getaran kereta terasa banget, sampai-sampai perempuan ini terlempar dari tempat tidurnya.

“Hmm,… mungkin tadi kebetulan kereta lewat berbarengan dengan gempa kali yaa,” pikir perempuan ini. Perempuan itu pun kembali naik ke ranjang tidur, tapi beberapa menit kemudian kejadian terulang lagi, sebuah kereta lewat dengan getaran yang sama kencangnya dan kembali membuat sang istri jatuh lagi dari tempat tidurnya.

Akhirnya dia kesel banget, kecewa dan marah-marah terus sang istri telepon ke front desk. Dan komplain tentang kejadian itu dan minta ketemu dengan sang manager.

Manager: “Baiklah bu, saya akan segera datang ke kamar ibu…”

Sang manager tidak percaya apa yang diceritakan ibu ini, tapi sang perempuan ini ngotot bahwa kejadian itu benar adanya.

“Baiklah, kalo bapak gak percaya,… silahkan bapak tiduran di ranjang ini,” kata Perempuan itu. Lalu si manager tiduran di ranjang bersebelahan dengan perempuan tadi.

Tiba-tiba sang suami datang dan memergoki mereka sedang tiduran bareng di ranjang. Dengan sangat marah si suami bilang, “Pantas saja kamu gak mau aku ajak jalan, rupanya kamu ada main dengan orang ini, kurang ajar, hey kamu, sedang apa kamu tiduran dengan istri saya?”

Si manager dengan sedikit agak gugup bilang, “Bapak, percaya gak kalau saya tiduran di tempat tidur bareng dengan istri bapak, karena saya sedang menunggu kereta. Bapak harus percaya!!!”

· · · · · · · · · ·

Sumber : www.malau.net

Cerita Lucu "Takut Ketabrak Kereta"

Seorang nenek tampak kebingungan di depan sebuah stasiun kereta.

Di kejauhan seorang anak muda melihatnya, dan akhirnya mendekati sambil bertanya “Ada yang bisa saya bantu, Nek?”

Si Nenek bertanya “Kereta yang ke Jakarta jam berapa?”

“Oh, jam setengah empat, Nek.”

“Kalo yang ke Bandung?” Si Nenek bertanya lagi.

“Sebentar lagi, Nek jam setengah tiga…” jawab anak muda, “Emangnya mau ke mana Nek?”

Jawab Nenek, “Nggak ke mana-mana kok, mau nyebrang aja, takut ketabrak kereta.”

· · · · · · · · · ·

Sumber : www.malau.net

Cerita Lucu " Murid dan Gubernur"

Di sebuah Sekolah Dasar sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa pertanyaan pada murid-muridnya.

Guru: Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Bupati, Bu!!!

Guru: Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Gubernur, Bu!!

Guru: Presiden dan Wakil Presien, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Presiden, Bu!!

Guru: Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Seharusnya sih Rakyat, Bu!!

Guru: Kok, pakai seharusnya?

Murid: Karena sekarang malah terbalik Bu guru.

Guru: Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?

Murid: Yang pasti mereka suka warna abu-abu.

Guru: Betul, terus apalagi?

Murid: Suka konspirasi politik.

Guru: Demi apa?

Murid: Kepentingan, Bu!!

Guru: Tepat sekali, sering muncul dimana mereka?

Murid: Di televisi, Bu!

Guru: Karena apa?

Murid: Karena skandal dan kasus, Bu!!

Guru: Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?

Murid: Pasti sering mendadak tajir, Bu!!

Guru: Darimana, kok bisa gitu?

Murid: Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas.

Guru: Dari siapa?

Murid: Dari yang pengin diuntungkan.

Guru: Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?

Murid: Setiap hari, Bu!!

Guru: Kok bisa, alasannya?

Murid: Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat.

Guru: Biasanya yang dibahas apa?

Murid: Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

Guru: Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?

Murid: Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!

Guru: Kenapa semestinya?

Murid: Karena aneh, Bu!

Guru: Aneh kenapa?

Murid: Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu.

Guru: Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya.

Murid: Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu.

Guru: Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?

Murid: Kan, nggak tahu malu, Bu.

· · · · · · · · · ·

Sumber : www.malau.net